PURWA WACANA

Om Swastiastu,

Desa Pakraman Pedungan memiliki pengurus yang telah di pilih pada Sabtu, 26 Maret 2011. Dengan susunan pengurus sebagai berikut: Bendesa : Drs. I Nyoman Sumantra; Penyarikan: I Nyoman Subaga ; Patengen: I Gusti Putu Loka; ; Patajuh Parhyangan : I Nyoman Jiwa Pande, S.Sos; Patajuh Pawongan : I Made Badra; Patajuh Palemahan : Ir. I Ketut Adhimastra, M.Erg; Kasinoman: I Made Suardana, SE

Om Santhi, santhi, santhi Om

27 Juni 2009

Kegiatan Pasraman tahun 2008

Pembukaan Pasraman Desa Pedungan di hari minggu 15 Juni 2008 secara resmi dibuka oleh Bapak Camat Denpasar Selatan, dihadiri pula oleh Bapak Lurah Pedungan, Ketua LPM maupun prajuru desa lainnya.



Pembukaan dilakukan di Wantilan Pura Dalem Pakerisan







Bapak Camat Denpasar Selatan IB. Alit Wiradana membuka acara Pasraman Dharmasastra Adhyaksa Desa Pakraman Pedungan







Untuk memeriahkan acara pembukaan di adakan pula atraksi pasantian hasil dari pasraman tahun sebelumnya.







Sebelum acara pembukaan, pada tanggal 8 Juni 2008 diadakan pawintenan bagi peserta dilaksanakan di jeroan Pura Dalem Pakerisan yang dipuput oleh Mangku Gede

Pasraman tahun 2007 hingga 2009

Karena memang merupakan program pemerintah Provinsi Bali yang bersifat kegiatan tahunan, maka tahun 2007 ~ 2009 ini pasraman sesion kedua ~ keempat di desa Pedungan dilaksanakan sesuai dengan petunjuk yang tercantum dalam buku pedoman Pelaksanaan Pasraman. Peserta pasraman masih merupakan siswa SD kelas 5, siswa -siswi peserta pasraman berasal dari 5 sekolah dasar yang ada di lingkungan desa pakraman Pedungan. Namun jumlah peserta kali ini bertambah, sebelumnya peserta 50 orang maka kini berjumlah 60 orang. Dan untuk jenis kegiatannya pun berkembang, yakni ditambah dengan kegiatan penulisan aksara Bali, yang tujuannya membekali para peserta pasraman untuk mengenal serta menguasai suatu ketrampilan penyuratan dalam tulisan Bali (aksara Bali).

26 Juni 2009

Mengenal Kelihan Banjar

Kelihan Banjar Sama:







Kelihan Banjar Puseh







Kelihan Banjar Puseh:







Kelihan Banjar Kepisah:







Kelihan Banjar Menesa: I Wayan Joni






Kelihan Banjar Pitik: I Wayan Manggis
Selain sebagai kelihan banjar, pria ini memang penghobi dalam berorganisasi misalnya dalam Lembaga Pemberdayaan Masyarakat. Juga menyibukkan diri dalam sektor ekonomi yakni perkoprasian.







Kelihan Banjar Karangsuwung: I Gede Darsana, BA
Penampilan pria ini sedikit serius, tapi sangat menikmati pekerjaan dalam memimpin krama banjar Karangsuwung




Kelihan Banjar Geladag:






Kelihan Banjar Pesanggaran: I Wayan Badra
Hobi dalam tarik suara tradisional (Kidung, Kekawin - Mawirama) digeluti pria ini. Disamping memanenej krama banjar Pasanggaran I Wayan Badra juga didaulat untuk menjadi pengawas di LPD Pedungan.



Kelihan Banjar Pesanggaran:

25 Juni 2009

Desa Pedungan di Google Earth

Perkembangan IT (Information Technology) sudah meningkat jauh, melampaui para penemu-penemunya di masa-masa silam. Salah satu teknologi penginderaan jarak jauh yang bisa diakses adalah program Google Earth, dan kini desa pakraman Pedungan telah memiliki beberapa suntingan gambar yang memperlihatkan sebagian wilayah desa pakraman Pedungan yang di foto dari udara dengan alat canggih satelit. Informasi yang diperoleh memang ada Google Earth yang live sehingga dapat di akses kondisi yang terkini, namun karena menyangkut masalah pembiayaan maka saat ini dirasa cukup dengan beberapa suntingan ini:

SUBAK BALUN















PERBATASAN SESETAN - PEDUNGAN (SEBELAH TIMUR BANJAR KARANGSUWUNG



















BANJAR PESANGGARAN - JALAN BY PASS NGURAH - SANUR

















BANJAR PITIK - JALAN KE SETRA PITIK



















BANK PEDUNGAN - PERTIGAAN JALAN BENOA KE BANJAR AMBENGAN

Dokumentasi Pembangunan Tembok Setra

Tampilan Gambaran Perencanaan:



















1. Ngebah/menebang pohon














Foto ini menunjukkan keadaan pada saat penebangan pohon untuk pembersihan site setra, sehingga dengan demikian mudah melakukan pengukuran posisi tembok setra.

2. Pengukuran Site setra











Ketika pengukuran dilakukan yang disaksikan oleh prajuru desa dan Panitia Pembangunan Tembok Setra, saat ini memang ada sedikit pertanyaan dari penyanding sebelah tanah setra, namun karena pengukuran dilakukan dengan mengikuti gambar yang terdapat di dalam sertifikat tanah setra maka hal itu menjadi berjalan sesuai rencana

3. Upacara Nasarin



















Upacara memulai pekerjaan di setra yang dikenal dengan nasarin dipuput oleh mangku setra, disaksikan oleh prajuru desa pakraman maupun oleh pak lurah.

4. Pembangunan










Pembangunan berjalan sebagaimana mestinya disesuaikan dengan kondisi pendanaan yang disiapkan. Bahan utama tembok adalah batu paras kerobokan.
5. Finishing



















Setelah perjalanan mendekati finishing ternyata pihak Panitia memikirkan bahwa ada perkembangan aspirasi yakni mengenai kebutuhan akan toilet dan Fasilitas untuk tempat berteduh peralatan gong ataupun angklung. Untuk hal ini maka persiapan dana maupun tukang akhirnya dilakukan.