PURWA WACANA

Om Swastiastu,

Desa Pakraman Pedungan memiliki pengurus yang telah di pilih pada Sabtu, 26 Maret 2011. Dengan susunan pengurus sebagai berikut: Bendesa : Drs. I Nyoman Sumantra; Penyarikan: I Nyoman Subaga ; Patengen: I Gusti Putu Loka; ; Patajuh Parhyangan : I Nyoman Jiwa Pande, S.Sos; Patajuh Pawongan : I Made Badra; Patajuh Palemahan : Ir. I Ketut Adhimastra, M.Erg; Kasinoman: I Made Suardana, SE

Om Santhi, santhi, santhi Om

09 September 2009

PAMELASPASAN LPD PEDUNGAN













Keterangan Foto:
1. Bapak Walikota diterima oleh Ketua LPD Desa Pekraman Pedungan - I Made Suardana, SE
2. Bapak Walikota didampingi para wakil Rakyat (DPRD dari desa Pedungan)
3. Bapak Walikota memendem pedagingan di Parhyangan baru (Padmasana)
4. Bapak Walikota Denpasar menyerahkan Dana atau bantuan untuk LPD Pedungan, yang diterima oleh Jro Bendesa Pakraman Pedungan
5. Bapak Walikota memberi sambutan pada saat Pamelaspasan
6. Bapak Walikota melihat ruang pertemuan di Lantai 2
7. Prasasti yang telah ditandatangani oleh Bapak Walikota Denpasar
Tidak terasa sudah satu tahun lebih satu bulan proses pembangunan Gedung LPD Pedungan yang berlokasi di Jl. Pulau Belitung 36 Denpasar Selatan ini. Hingga kini tiba saatnya buat acara pamelaspasan Gedung baru ini. Ceritanya setelah persiapan Fisik gedung diperkirakan selesai (walau masih ada yang belum dirampungkan), terlebih dahulu diadakan pertemuan antar kelian banjar bersama prajuru desa yakni Rabu tanggal 2 September 2009 di ruang pertemuan LPD lama yakni di Jl. Pulau Kawe. Dalam pertemuan ini dibahas hal-hal berkaitan dengan tugas-tugas yang patut diambil dalam acara pamelaspasan. Pertama adalah acara kerja bakti pada hari minggu, kemudian acara hari Selasa Nunas Tirta ke Pura Kahyangan Tiga di Desa Pedungan serta Pura Melanting di Buleleng. Sorenya sekitar jam 4 hari selasa diadakan Ngingsir genah Parhyangan LPD dari Jl. Pulau Kawe ke Jl. Pulau Belitung yang dilaksanakan dengan cara mapeed, acara ini diikuti oleh segenap kelihan adat seluruh banjar didesa Pedungan maupun oleh para pemangku desa. Sedangkan hari Rabu adalah acara puncak Pamelaspasan Gedung Baru LPD Desa Pakraman Pedungan.
Menariknya, pada saat pamelaspasan, ketika tiba giliran Jro Bendesa untuk menyampaikan pidatonya dalam pertanggungjawaban penyelenggaraan Pembangunan, sempat juga Jro Bendesa menyampaikan hal unik yakni mengenai waktu pamelaspasan yang dilaksanakan pada jam 9 tanggal 9 bulan 9 dan juga pada tahun 09 (2009). Jadi angka 9 diucapkan hingga empat kali dalam penyampaian waktu pelaksanaan pamelaspasan Gedung Baru LPD Desa Pakraman Pedungan ini. Luar biasa......

RAI MANTRA : LPD HARUS MAMPU SERAP IT


Denpasar (denpasarkota.go.id), Di era globalisasi ini keberadaan LPD harus mampu menghadapi tantangan jaman sesuai dengan perubahan, terlebih lagi dengan perkembangan informasi teknologi (IT). Untuk itu LPD harus mampu menyerap IT kedalam manajemen LPD itu sendiri. Hal tersebut di ungkapkan Wali kota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra saat meresmikan Gedung baru LPD Desa Pakraman Pedungan, Rabu (9/9). Peresmian Gedung LPD tersebut ditandai dengan penanda tanganan Prasati oleh Walikota Denpasar.

Dalam menyerap IT, Rai Mantra mengharapkan LPD harus menerapkan konsep berwawasan budaya sehingga mampu menghadapi tantangan jaman. Disamping itu IT yang diserap harus diapadukan dengan manajemen modern dengan demikian bisa mensejahterakan masyarakat begitu pula para pegawainya dengan tidak meninggalkan nilai-nilai tradisional. Lebih lanjut Rai Mantra mengatakan, keuntungan-keuntungan yang diproleh LPD agar dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan ekonomi kerakyatan dan pembangunan Desa Pakraman. ”Saya berharap masyarakat memanfaatkan LPD dengan menabung dan meminjam dengan penuh disiplin dan tanggung jawab,” ujar Rai Mantra sembari menambahkan LPD bukan milik kelompok atau pribadi. Sehingga kemajuan LPD menjadi tanggung jawab masyarakat dan seluruh komponen kepengurusan LPD. Dalam kesempatan tersebut Rai Mantra juga menyampaikan rasa bangga atas keberhasilan LPD Pedungan, hal ini dapat dilihat dari asset awal sebesar Rp. 2 juta dan sekarang sudah mencapai Rp. 26,6 milyar.

Kepala LPD Desa Pakraman Pedungan Made Suardana ketika ditemui disela-sela peresmian mengatakan, sejak berdirinya LPD Pedungan tahun 1989 dengan modal awal Rp. 2 juta yang merupakan bantuan Pemerintah sampai saat ini mampu eksis bahkan terus berkembang. Perkembangan ini tidak lepas dari dukungan 2.283 KK atau sekitar 12 ribu jiwa sehingga LPD saat ini mampu membangun Gedung baru serta mampu memberikan pinjaman kepada nasabah mencapai Rp. 1 milyar dalam jangka waktu maksimal 4 tahun Dalam pembangunan gedung baru LPD yang berlantai dua dibangun diatas tanah seluas 4,5 are ini dikerjakan dengan swakelola menelan biaya Rp. 1,6 milyar.

Sementara Bendesa Desa Pakraman Pedungan I Nyoman Sumantra dalam laporannya mengatakan, sangat bahagia atas tingginya perhatian Pemerintah Kota Denpasar terhadap keberadaan LPD. ”Tingginya perhatian Pemerintah Kota Denpasar kita dapat lihat hampir semua kegiatan LPD selalu mendapat perhatian serius dari Walikota Denpasar,” ujar Sumantra. (Sidi)