09 September 2009
RAI MANTRA : LPD HARUS MAMPU SERAP IT
Denpasar (denpasarkota.go.id), Di era globalisasi ini keberadaan LPD harus mampu menghadapi tantangan jaman sesuai dengan perubahan, terlebih lagi dengan perkembangan informasi teknologi (IT). Untuk itu LPD harus mampu menyerap IT kedalam manajemen LPD itu sendiri. Hal tersebut di ungkapkan Wali kota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra saat meresmikan Gedung baru LPD Desa Pakraman Pedungan, Rabu (9/9). Peresmian Gedung LPD tersebut ditandai dengan penanda tanganan Prasati oleh Walikota Denpasar.
Dalam menyerap IT, Rai Mantra mengharapkan LPD harus menerapkan konsep berwawasan budaya sehingga mampu menghadapi tantangan jaman. Disamping itu IT yang diserap harus diapadukan dengan manajemen modern dengan demikian bisa mensejahterakan masyarakat begitu pula para pegawainya dengan tidak meninggalkan nilai-nilai tradisional. Lebih lanjut Rai Mantra mengatakan, keuntungan-keuntungan yang diproleh LPD agar dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan ekonomi kerakyatan dan pembangunan Desa Pakraman. ”Saya berharap masyarakat memanfaatkan LPD dengan menabung dan meminjam dengan penuh disiplin dan tanggung jawab,” ujar Rai Mantra sembari menambahkan LPD bukan milik kelompok atau pribadi. Sehingga kemajuan LPD menjadi tanggung jawab masyarakat dan seluruh komponen kepengurusan LPD. Dalam kesempatan tersebut Rai Mantra juga menyampaikan rasa bangga atas keberhasilan LPD Pedungan, hal ini dapat dilihat dari asset awal sebesar Rp. 2 juta dan sekarang sudah mencapai Rp. 26,6 milyar.
Kepala LPD Desa Pakraman Pedungan Made Suardana ketika ditemui disela-sela peresmian mengatakan, sejak berdirinya LPD Pedungan tahun 1989 dengan modal awal Rp. 2 juta yang merupakan bantuan Pemerintah sampai saat ini mampu eksis bahkan terus berkembang. Perkembangan ini tidak lepas dari dukungan 2.283 KK atau sekitar 12 ribu jiwa sehingga LPD saat ini mampu membangun Gedung baru serta mampu memberikan pinjaman kepada nasabah mencapai Rp. 1 milyar dalam jangka waktu maksimal 4 tahun Dalam pembangunan gedung baru LPD yang berlantai dua dibangun diatas tanah seluas 4,5 are ini dikerjakan dengan swakelola menelan biaya Rp. 1,6 milyar.
Sementara Bendesa Desa Pakraman Pedungan I Nyoman Sumantra dalam laporannya mengatakan, sangat bahagia atas tingginya perhatian Pemerintah Kota Denpasar terhadap keberadaan LPD. ”Tingginya perhatian Pemerintah Kota Denpasar kita dapat lihat hampir semua kegiatan LPD selalu mendapat perhatian serius dari Walikota Denpasar,” ujar Sumantra. (Sidi)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Maju terus LPD Pedungan Masyarakat Bangga dan Yakin LPD Pedungan Akan Membawa Masyarakat Pedungan Menatap Masadepan yang Cerah dan Sejahtera .LPD merupakan Lembaga Perkreditan Desa milik Desa Pedungan (Non kedinesan )Sedangkan KUD disingkat Koprasi Unit Desa Milik Kelurahan (kedinesan) Serupa tapi tidak sama ? sama sama milik masyarakat pedungan !!
BalasHapus