PURWA WACANA

Om Swastiastu,

Desa Pakraman Pedungan memiliki pengurus yang telah di pilih pada Sabtu, 26 Maret 2011. Dengan susunan pengurus sebagai berikut: Bendesa : Drs. I Nyoman Sumantra; Penyarikan: I Nyoman Subaga ; Patengen: I Gusti Putu Loka; ; Patajuh Parhyangan : I Nyoman Jiwa Pande, S.Sos; Patajuh Pawongan : I Made Badra; Patajuh Palemahan : Ir. I Ketut Adhimastra, M.Erg; Kasinoman: I Made Suardana, SE

Om Santhi, santhi, santhi Om

04 Januari 2011

Berita Ngenteg Linggih di situs resmi Pemkot Denpasar

Ratusan Krama Desa Pakraman Pedungan mengikuti Upacara Karya Ngenteg Linggih lan Ngusaba Desa Pakraman Pedungan yang dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Bali AA Ngurah Gede Puspayoga dan Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra yang didampingi Kadis Kebudayaan Kota Denpasar I Made Mudra, Camat Denpasar Selatan I Made Mertajaya, Lurah Pedungan I Nyoman Lodra, Bendesa Adat Pedungan I Nyoman Sumantra, beserta Anggota DPR Kota Denpasar baru-baru ini Minggu (26/12) bertempat di Pura Desa, Desa Pakraman Pedungan Denpasar Selatan.

Ketua Panitia Acara I Wayan Manggis ditemui disela-sela acara mengatakan acara ini tidak terlepas dari peran serta seluruh lapisan Krama Desa Pakraman Pedungan yang secara bahu-membahu ikut serta dalam pelaksanaan upacara Ngenteg Linggih lan Ngusaba Desa Pakraman Pedungan. Lebih jauh Wayan Manggis mengatakan Upacara ini dipuput oleh Ida Pedanda Gede Putra Bajing dari Griya Tegal Jingga Banjar Lebah Denpasar serta Ida Pedanda Putraka Timbul dari Griya Abiantimbul Denpasar. Dalam Upacara ini memakai sarana upakara Nyatur Rebah dan caru kuluk. Dana upacara ini menghabiskan 1 Millyar yang diperoleh dari swadaya Masyarakat Desa Pakraman Pedungan, Pemerintah, serta dari LPD setempat. Pura Desa Pakraman Pedungan disungsung oleh 14 Banjar yang ada di Desa Pakraman Pedungan, pungkas Wayan Manggis.

Sementara Lurah Pedungan I Nyoman Lodra mengatakan merasa bahagia dan bangga Wakil Gubernur Bali serta Walikota Denpasar dapat hadir menyaksikan upacara suci ini dan telah memberikan perhatian serta Dana Punia sebagai stimulan kepada warga pengempon. Ditambahkannya, dengan dilangsungkan upacara ini kedepan diharapkan tercipta suasana harmonis antar warga pengempon disamping mampu meningkatkan sradha bakti kepada Ida Hyang Widhi Wasa.

Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra yang ditemui disela-sela upacara mengaku sangat bangga dan mendukung masyarakat dalam melaksanakan upacara yadnya. “Hal ini menandakan semangat dan bhakti masyarakat kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa sangat tinggi. Dengan upacara ini masyarakat telah melaksanakan salah satu konsep Luhur Agama Hindu yakni Tri Hita Karana, dalam hal ini hubungan dengan Ida Hyang Widhi Wasa. Selain peningkatan hubungan dengan Tuhan melalui sradha bhakti yang tidak kalah penting juga perlu terus ditingkatkan hubungan antara sesame manusia dan hubungan dengan alam lingkungan sekitar” pungkas Rai Mantra. Dalam kesempatan tersebut Wakil Gubernur Bali AA Ngurah Gede Puspayoga menandatangani Prasasti dan Walikota IB Rai Dharmawijaya Mantra menyerahkan Prasanti kepada Pemangku Khayangan Tiga Desa Prakraman Pedungan. (Ngr)
Sumber Berita di klik disini: http://www.denpasarkota.go.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar